Sabtu, 07 Desember 2013

Tutorial Membuat Menu DropDown Pada Adobe Flash

Softwira kali ini akan memposting  sebuah tutorial flash yaitu membuat menu dropdown pada adobe flash. Tujuan saya memposting ini adalah karena disekolah, saya diberikan tugas untuk membuat sebuah CD Interaktif sederhana maka dari itu saya mencari segala sumber sebagai bahan dan akhirnya menemukan tutorial ini untuk saya share di sini.

Oke langsung saja kita mulai :


1. Seperti biasa, jalankan software Adobe Flash (Kalo ada yang belum tau caranya, tanya om Google deh ).
2. Buat file baru File > New. Untuk ukuran stagenya terserah, kalo saya pakai settingan yang default aja.








3. Setelah itu, buat kotak dengan Rectangle Tool. Isikan tulisan “Menu Saya” dengan Text Tool.Seleksi kotak dan tulisan tersebut, kemudian tekan F8 untuk melakukan Convert To Symbol. Pilih Movie Clip dan beri nama “menu-saya”, lalu tekan OK.









4. Nah, kotak dan tulisan telah tergabung menjadi satu symbol dengan jenis Movie Clip. Kini saatnya kita masuk ke dalam Movie Clip tersebut untuk membuat dropdown menunya. Klik 2 kali pada symbol movie clip “menu-saya”.
5. Setelah masuk ke symbol movie clip “menu-saya”, buat layer baru dengan nama “tombol-indikator”. Klik layer tersebut, dan kembali kita membuat sebuah kotak dengan Rectangle Tool dan beri warna abu-abu. Seleksi kotak yang berwarna abu-abu, tekan F8 untuk melakukan Convert To Symbol. Pilih Button, dan beri nama “tombol”.






6. Kita posisikan objek tombol tersebut di atas kotak yang pertama. Seleksi objek tombol tersebut, Tekan Ctrl + F3 untuk membuka kotak dialog Properties. Pada Color, pilih Alpha dan set ke opacity 0%.


7. Objek tombol akan menjadi transparan. Seleksi objek tombol transparan tersebut, kemudian tekan tombol F9 untuk menampilkan kotak dialog Action Script. Kini kita akan menanamkan sedikit script pada tombol tersebut. Ini gambar scriptnya :






8. Saatnya kita membuat sub menu untuk tombol diatas. Kembali buat sebuah layer baru dengan nama “sub-menu”.






9. Klik pada ada layer sub-menu, dan buat lagi sebuah kotak dengan Rectangle Tool yang berukuran lebih besar dan beri warna orange. Posisikan di bawah objek tombol. Tekan F8 untuk melakukan Convert To Symbol. Pilih Graphic, dan beri nama “bg-sub-menu”.





10. Buat sebuah layer baru lagi dengan nama “masking”.
11. Copy objek kotak bg-sub-menu yang terdapat pada layer sub-menu. Kemudian tekan Ctrl+Shift+V untuk menempatkan kotak bg-sub-menu dengan posisi yang sama.
12. Sekarang saatnya membuat animasi tombol dropdownnya. Klik pada frame 30 di layer masking, tekan Shift dan tahan, klik pada frame 30 layer Layer 1. Tekan tombol F6 untuk memberi keyframe di frame 30 pada layer-layer yang telah diseleksi tadi.
13. Lakukan hal yang sama sesuai dengan cara diatas. Klik pada frame 15 di layer masking, tekan Shift dan tahan, klik pada frame 15 layer Layer 1. Tekan tombol F6 untuk memberi keyframe di frame 15 pada layer-layer yang telah diseleksi tadi.
14. Pada layer masking, buat motion tween di antara frame 1-15 dan frame 15-30.
15. Pada layer masking, klik pada keyframe di frame 1. Klik objek masking pada stage, pada Properties bar ubah nilai y menjadi -81.2. Masih pada layer masking, klik pada keyframe di frame 30. Klik objek masking pada stage, pada Properties bar ubah nilai y menjadi -81.2.
16. Buat layer baru dengan nama “script”. Berikan keyframe pada frame 1 dan 15. Klik pada frame 1, tekan F9 untuk memunculkan kotak dialog Action Script. Ketikkan script stop(); . Lanjutkan klik pada frame 15, tekan F9 untuk memunculkan kotak dialog Action Script. Ketikkan script stop(); .
17. Buat layer baru dengan nama “tombol-sub-menu”. Berikan keyframe pada frame 15 dan 16, dengan cara klik pada frame 15 dan 16 lalu tekan tombol F6. Buat sub menu yang anda inginkan.
18. Saatnya melakukan masking pada animasi yang telah dibuat tadi. Klik kanan pada layer masking, pilih Mask. Otomatis layer tombol-sub-menu akan ditumpuk oleh layer masking. Klik kanan layer sub-menu, pilih Properties. Beri centang pada pilihan Masked, dan klik OK.
19. Buat layer baru kembali dengan nama “rollout”. Berikan keyframe pada frame 15 dan 16. Klik pada layer 15, dan buat sebuah objek seperti gambar di bawah ini (dengan menggunakan Rectangle Tool).
20. Seleksi objek tersebut, dan Convert to Symbol dengan type Button. Set menjadi alpha, dengan opacity 0%. Tekan F9 untuk memunculkan kotak dialog Action Script. Dan ketikkan script seperti pada gambar di bawah ini.
21. Step terakhir, jalankan animasi dengan menekan tombol Ctrl+Enter.
Selamat mencoba semoga bermanfaat... 
Tutorial diatas dapat digunakan pada Adobe Flash maupun Macromedia Flash
Untuk file fla contohnya dapat di download Disini

Jumat, 22 November 2013

TIPS MERAWAT PRINTER




perawatan printer
Printer pada sebuah warnet memang sudah menjadi bagian yang terpenting, kenapa ? karena semua orang jika ingin mencetak gambar atau dokumen pasti mereka pergi ke warnet dan itu merupakan tambahan penghasilan pada sebuah warnet.


Merawat printer tidaklah sesulit kedengarannya,  bahkan bisa di anggap mudah, dan jika perawatannya kita lakukan dengan benar, maka kualitas printer akan bertambah baik.

Baik, langsung saja, berikut tips merawat printer, khususnya printer inkjet yang umum digunakan.

Rabu, 20 November 2013

Penyebab dan Cara Mengatasi Blue Screen Pada Komputer/Laptop



A.         Penyebab dan Cara Mengatasi Blue Screen Pada Komputer/Laptop

Blue Screen atau BSOD adalah istilah yang dikenal luas untuk layar yang ditampilkan Sistem Operasi Windows ketika mengalami kesalahan sistem atau yang disebut Stop Error oleh Windows. Ada beberapa hal yang menyebabkan BSOD muncul, diantaranya driver tidak cocok atau hardware yang sudah tidak bagus lagi.


Untuk mencari penyebab terjadinya blue screen dapat kita analisa dari informasi yang terlihat pada tampilan blue screen. Informasi yang di tampilkan pada blue screen bersifat teknis dan berupa kode error.

Berikut ini kode error yang muncul ketika terjadi blue screen serta penyebab dan cara mengatasi blue screen pada komputer/laptop :

1.      IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Penyebab :

a.       Masalah driver yang bentrok atau tidak cocok.
b.      Masalah video card yang mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau anda baru berganti video card dan anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda.
c.       Masalah audio card yang meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card.
d.      Setting BIOS yang kurang tepat.

Cara Mengatasi :

a.       Kemungkinan muncul setelah menginstall driver, system service, ataupun firmware yang salah. Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver, disable, hapus, atau roll back (mengembalikan driver ke versi yang bekerja dengan baik) driver yang salah tersebut. Jika men-disable atau menghapus driver menyelesaikan masalah, hubungi manufaktur device (hardware) yang bermasalah untuk kemungkinan update driver yang tersedia.
b.      Pesan Stop ini juga mungkin terjadi karena hardware yang rusak atau bermasalah. Jika pesan Stop menunjukkan sebuah kategori device tertentu (video atau disk adapter, contohnya), coba lepas atau ganti hardware tersebut untuk menentukan apakah benar hardware tersebut sumber masalahnya.
c.       Jika anda mengalami pesan Stop ini ketika meng-update Windows XP menjadi sp1, 2, ataupun 3, kemungkinan permasalahan terjadi akibat driver yang tidak kompatibel, system service, scanner virus, atau backup. Untuk mencegah hal ini, sebelum melakukan update Windows, konfigurasi hardware Anda menjadi seminim mungkin fiturnya, dan hapus semua driver third-party (tambahan) dan sistem servis (termasuk antivirus). Setelah update Windows selesai, hubungi manufaktur hardware Anda untuk mendapatkan update yang kompatibel dengan versi service pack (sp) Windows XP Anda.
d.      Cara terakhir cobalah mereset setting-an BIOS Anda menjadi seperti semula.


2.      NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Masalah berada di partisi atau file systemnya tetapi bukan di harddisknya, ada masalah didalam Ntfs.sys.

Cara Mengatasi :

a.       Bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.
b.      Cek tool yang biasa Anda gunakan untuk memonitor sistem Anda secara terus menerus (seperti antivirus, program backup, atau program disk defragmenter) apakah sudah kompatibel dengan Windows XP Anda. Beberapa disk atau adapter ada yang dipaketkan dengan software diagnosa yang bisa Anda gunakan untuk melakukan test hardware.
c.       Memori nonpaged pool mungkin terkuras yang dapat menyebabkan sistem untuk berhenti. Anda bisa menyelesaikan masalah ini dengan menambah RAM, yang akan meningkatkan kuantitas dari memori nonpaged pool yang tersedia untuk kernel.

3.      UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena overclock hardware yang berlebihan, komponen komputer yang kepanasan, BIOS yang korup, dan memory serta CPU yang cacat.

4.      DATA_BUS_ERROR
Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak, bisa juga karena kerusakan motherboard, harddisk.
Cara Mengatasi :

a.       Ganti hardware yang rusak

5.      PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA (0×00000050)
Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache), serta software yang tidak kompatibel.

Cara Mengatasi :

a.       Jika Anda memasang hardware baru sebelum terjadi error, lepas dan gantilah dengan hardware baru untuk menentukan apakah hardware tersebut yang menyebabkan kerusakan ini. Anda juga dapat menjalankan software diagnosa yang disuplai oleh manufaktur hardware Anda untuk mengecek apakah hardware Anda rusak atau tidak.
b.      Pesan Stop 0×00000050 dapat terjadi setelah menginstall driver yang salah atau system services. Jika sebuah nama file disebutkan, cobalah men-disable, menghapus, atau roll back drivernya. Disable servis atau aplikasi dan pastikan hal ini menyelesaikan masalah. Jangan lupa untuk menghubungi manufaktur hardware tentang update driver yang tersedia. Jika driver baru tidak tersedia, coba gunakan driver dari alat yang mirip. Misalnya, printer model 1100C menyebabkan pesan Stop 0×00000050, gunakan driver printer untuk model 1100A atau model 1000.

6.      INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE (0X0000007B)

Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset. Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini muncul ketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows.
Cara Mengatasi :
Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windowsnya.
7.      VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE (x000000B4)
Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver dan ada konflik dengan hardware grafis (parallel or serial port).

Cara Mengatasi :

Masuk ke Safe Mode lihat apakah masalah terinstall, jika terinstall silahkan meng-upgrade driver graphic card terbaru dan bila masih gagal kemungkinan disebabkan oleh kartu grafis dan port paralel.

8.      BAD_POOL_CALLER (0X000000C2)
Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.

Cara Mengatasi :

a.         Coba lepas hardware yang bermasalah / cari driver yang sesuai untuk Windwosnya.
b.         Cabut RAM, tukarkan/pindah-pindahkan slot-nya.

9.      PEN_LIST_CORRUPT
Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM

10.   MACHINE_CHECK_EXCEPTION (x0000009C)
Disebabkan oleh cacatnya hardware(memori, CPU, bus, power supply) atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

Cara Mengatasi :

Ganti komponen hardware yang cacat (memory, power suplay, etc).

ref.cp:  http://puengen-pinter.blogspot.com