Blade Hunter Diamonds Promotion:
Blade Hunter is a beat'em up MMORPG browser game,...: Blade Hunter is a beat'em up MMORPG browser game, no download. Free to Play! Heed the call to action! Choose one of three p...
Auto Corporation
Hiburan, Teknologi dan Mutiara hati
Rabu, 12 Maret 2014
Sabtu, 07 Desember 2013
Tutorial Membuat Menu DropDown Pada Adobe Flash
Softwira kali ini akan memposting sebuah tutorial flash yaitu membuat menu dropdown pada adobe flash. Tujuan saya memposting ini adalah karena disekolah, saya diberikan tugas untuk membuat sebuah CD Interaktif sederhana maka dari itu saya mencari segala sumber sebagai bahan dan akhirnya menemukan tutorial ini untuk saya share di sini.
Oke langsung saja kita mulai :
1. Seperti biasa, jalankan software Adobe Flash (Kalo ada yang belum tau caranya, tanya om Google deh ).
Oke langsung saja kita mulai :
1. Seperti biasa, jalankan software Adobe Flash (Kalo ada yang belum tau caranya, tanya om Google deh ).
2. Buat file baru File > New. Untuk ukuran stagenya terserah, kalo saya pakai settingan yang default aja.
3. Setelah itu, buat kotak dengan Rectangle Tool. Isikan tulisan “Menu Saya” dengan Text Tool.Seleksi kotak dan tulisan tersebut, kemudian tekan F8 untuk melakukan Convert To Symbol. Pilih Movie Clip dan beri nama “menu-saya”, lalu tekan OK.
4. Nah, kotak dan tulisan telah tergabung menjadi satu symbol dengan jenis Movie Clip. Kini saatnya kita masuk ke dalam Movie Clip tersebut untuk membuat dropdown menunya. Klik 2 kali pada symbol movie clip “menu-saya”.
5. Setelah masuk ke symbol movie clip “menu-saya”, buat layer baru dengan nama “tombol-indikator”. Klik layer tersebut, dan kembali kita membuat sebuah kotak dengan Rectangle Tool dan beri warna abu-abu. Seleksi kotak yang berwarna abu-abu, tekan F8 untuk melakukan Convert To Symbol. Pilih Button, dan beri nama “tombol”.
6. Kita posisikan objek tombol tersebut di atas kotak yang pertama. Seleksi objek tombol tersebut, Tekan Ctrl + F3 untuk membuka kotak dialog Properties. Pada Color, pilih Alpha dan set ke opacity 0%.
7. Objek tombol akan menjadi transparan. Seleksi objek tombol transparan tersebut, kemudian tekan tombol F9 untuk menampilkan kotak dialog Action Script. Kini kita akan menanamkan sedikit script pada tombol tersebut. Ini gambar scriptnya :
8. Saatnya kita membuat sub menu untuk tombol diatas. Kembali buat sebuah layer baru dengan nama “sub-menu”.
9. Klik pada ada layer sub-menu, dan buat lagi sebuah kotak dengan Rectangle Tool yang berukuran lebih besar dan beri warna orange. Posisikan di bawah objek tombol. Tekan F8 untuk melakukan Convert To Symbol. Pilih Graphic, dan beri nama “bg-sub-menu”.
10. Buat sebuah layer baru lagi dengan nama “masking”.
11. Copy objek kotak bg-sub-menu yang terdapat pada layer sub-menu. Kemudian tekan Ctrl+Shift+V untuk menempatkan kotak bg-sub-menu dengan posisi yang sama.
12. Sekarang saatnya membuat animasi tombol dropdownnya. Klik pada frame 30 di layer masking, tekan Shift dan tahan, klik pada frame 30 layer Layer 1. Tekan tombol F6 untuk memberi keyframe di frame 30 pada layer-layer yang telah diseleksi tadi.
13. Lakukan hal yang sama sesuai dengan cara diatas. Klik pada frame 15 di layer masking, tekan Shift dan tahan, klik pada frame 15 layer Layer 1. Tekan tombol F6 untuk memberi keyframe di frame 15 pada layer-layer yang telah diseleksi tadi.
14. Pada layer masking, buat motion tween di antara frame 1-15 dan frame 15-30.
15. Pada layer masking, klik pada keyframe di frame 1. Klik objek masking pada stage, pada Properties bar ubah nilai y menjadi -81.2. Masih pada layer masking, klik pada keyframe di frame 30. Klik objek masking pada stage, pada Properties bar ubah nilai y menjadi -81.2.
16. Buat layer baru dengan nama “script”. Berikan keyframe pada frame 1 dan 15. Klik pada frame 1, tekan F9 untuk memunculkan kotak dialog Action Script. Ketikkan script stop(); . Lanjutkan klik pada frame 15, tekan F9 untuk memunculkan kotak dialog Action Script. Ketikkan script stop(); .
17. Buat layer baru dengan nama “tombol-sub-menu”. Berikan keyframe pada frame 15 dan 16, dengan cara klik pada frame 15 dan 16 lalu tekan tombol F6. Buat sub menu yang anda inginkan.
18. Saatnya melakukan masking pada animasi yang telah dibuat tadi. Klik kanan pada layer masking, pilih Mask. Otomatis layer tombol-sub-menu akan ditumpuk oleh layer masking. Klik kanan layer sub-menu, pilih Properties. Beri centang pada pilihan Masked, dan klik OK.
19. Buat layer baru kembali dengan nama “rollout”. Berikan keyframe pada frame 15 dan 16. Klik pada layer 15, dan buat sebuah objek seperti gambar di bawah ini (dengan menggunakan Rectangle Tool).
20. Seleksi objek tersebut, dan Convert to Symbol dengan type Button. Set menjadi alpha, dengan opacity 0%. Tekan F9 untuk memunculkan kotak dialog Action Script. Dan ketikkan script seperti pada gambar di bawah ini.
21. Step terakhir, jalankan animasi dengan menekan tombol Ctrl+Enter.
Selamat mencoba semoga bermanfaat...
Tutorial diatas dapat digunakan pada Adobe Flash maupun Macromedia Flash
Untuk file fla contohnya dapat di download Disini
Jumat, 22 November 2013
TIPS MERAWAT PRINTER
| perawatan printer |
Printer pada sebuah warnet memang sudah menjadi bagian yang terpenting, kenapa ? karena semua orang jika ingin mencetak gambar atau dokumen pasti mereka pergi ke warnet dan itu merupakan tambahan penghasilan pada sebuah warnet.
Merawat printer tidaklah sesulit kedengarannya, bahkan bisa di anggap mudah, dan jika perawatannya kita lakukan dengan benar, maka kualitas printer akan bertambah baik.
Baik, langsung saja, berikut tips merawat printer, khususnya printer inkjet yang umum digunakan.
Rabu, 20 November 2013
Penyebab dan Cara Mengatasi Blue Screen Pada Komputer/Laptop
A.
Penyebab
dan Cara Mengatasi Blue Screen Pada Komputer/Laptop
Blue
Screen atau BSOD adalah istilah yang dikenal luas untuk layar yang ditampilkan
Sistem Operasi Windows ketika mengalami kesalahan sistem atau yang disebut Stop
Error oleh Windows. Ada beberapa hal yang menyebabkan BSOD muncul, diantaranya
driver tidak cocok atau hardware yang sudah tidak bagus lagi.
Untuk mencari penyebab terjadinya blue screen dapat kita analisa dari informasi yang terlihat pada tampilan blue screen. Informasi yang di tampilkan pada blue screen bersifat teknis dan berupa kode error.
Berikut ini kode error yang muncul ketika terjadi blue screen serta penyebab dan cara mengatasi blue screen pada komputer/laptop :
1.
IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Penyebab :
Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Penyebab :
a. Masalah
driver yang bentrok atau tidak cocok.
b. Masalah
video card yang mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau anda
baru berganti video card dan anda belum menguninstall driver Video card lama
dari chipset berbeda.
c. Masalah
audio card yang meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound
card.
d. Setting
BIOS yang kurang tepat.
Cara Mengatasi :
a. Kemungkinan
muncul setelah menginstall driver, system service, ataupun firmware yang salah.
Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver, disable, hapus, atau roll back
(mengembalikan driver ke versi yang bekerja dengan baik) driver yang salah
tersebut. Jika men-disable atau menghapus driver menyelesaikan masalah, hubungi
manufaktur device (hardware) yang bermasalah untuk kemungkinan update driver
yang tersedia.
b. Pesan
Stop ini juga mungkin terjadi karena hardware yang rusak atau bermasalah. Jika
pesan Stop menunjukkan sebuah kategori device tertentu (video atau disk
adapter, contohnya), coba lepas atau ganti hardware tersebut untuk menentukan
apakah benar hardware tersebut sumber masalahnya.
c. Jika
anda mengalami pesan Stop ini ketika meng-update Windows XP menjadi sp1, 2,
ataupun 3, kemungkinan permasalahan terjadi akibat driver yang tidak
kompatibel, system service, scanner virus, atau backup. Untuk mencegah hal ini,
sebelum melakukan update Windows, konfigurasi hardware Anda menjadi seminim
mungkin fiturnya, dan hapus semua driver third-party (tambahan) dan sistem
servis (termasuk antivirus). Setelah update Windows selesai, hubungi manufaktur
hardware Anda untuk mendapatkan update yang kompatibel dengan versi service
pack (sp) Windows XP Anda.
d. Cara
terakhir cobalah mereset setting-an BIOS Anda menjadi seperti semula.
2.
NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM
(0X00000024) atau (0X00000023)
Masalah berada di partisi atau file systemnya tetapi bukan di harddisknya, ada masalah didalam Ntfs.sys.
Cara Mengatasi :
Masalah berada di partisi atau file systemnya tetapi bukan di harddisknya, ada masalah didalam Ntfs.sys.
Cara Mengatasi :
a.
Bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa
kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.
b.
Cek tool yang biasa Anda gunakan untuk
memonitor sistem Anda secara terus menerus (seperti antivirus, program backup,
atau program disk defragmenter) apakah sudah kompatibel dengan Windows XP Anda.
Beberapa disk atau adapter ada yang dipaketkan dengan software diagnosa yang
bisa Anda gunakan untuk melakukan test hardware.
c.
Memori nonpaged pool mungkin terkuras yang
dapat menyebabkan sistem untuk berhenti. Anda bisa menyelesaikan masalah ini
dengan menambah RAM, yang akan meningkatkan kuantitas dari memori nonpaged pool
yang tersedia untuk kernel.
3.
UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena overclock hardware yang berlebihan, komponen komputer yang kepanasan, BIOS yang korup, dan memory serta CPU yang cacat.
Bila anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena overclock hardware yang berlebihan, komponen komputer yang kepanasan, BIOS yang korup, dan memory serta CPU yang cacat.
4.
DATA_BUS_ERROR
Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak, bisa juga karena kerusakan motherboard, harddisk.
Cara Mengatasi :
Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak, bisa juga karena kerusakan motherboard, harddisk.
Cara Mengatasi :
a. Ganti
hardware yang rusak
5.
PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA (0×00000050)
Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache), serta software yang tidak kompatibel.
Cara Mengatasi :
Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache), serta software yang tidak kompatibel.
Cara Mengatasi :
a. Jika
Anda memasang hardware baru sebelum terjadi error, lepas dan gantilah dengan
hardware baru untuk menentukan apakah hardware tersebut yang menyebabkan
kerusakan ini. Anda juga dapat menjalankan software diagnosa yang disuplai oleh
manufaktur hardware Anda untuk mengecek apakah hardware Anda rusak atau tidak.
b. Pesan
Stop 0×00000050 dapat terjadi setelah menginstall driver yang salah atau system
services. Jika sebuah nama file disebutkan, cobalah men-disable, menghapus,
atau roll back drivernya. Disable servis atau aplikasi dan pastikan hal ini
menyelesaikan masalah. Jangan lupa untuk menghubungi manufaktur hardware
tentang update driver yang tersedia. Jika driver baru tidak tersedia, coba
gunakan driver dari alat yang mirip. Misalnya, printer model 1100C menyebabkan
pesan Stop 0×00000050, gunakan driver printer untuk model 1100A atau model
1000.
6.
INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE (0X0000007B)
Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset. Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini muncul ketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows.
Cara Mengatasi :
Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windowsnya.
7.
VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE (x000000B4)
Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver dan ada konflik dengan hardware grafis (parallel or serial port).
Cara Mengatasi :
Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver dan ada konflik dengan hardware grafis (parallel or serial port).
Cara Mengatasi :
Masuk ke Safe Mode lihat apakah masalah
terinstall, jika terinstall silahkan meng-upgrade driver graphic card terbaru
dan bila masih gagal kemungkinan disebabkan oleh kartu grafis dan port paralel.
8.
BAD_POOL_CALLER (0X000000C2)
Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.
Cara Mengatasi :
Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.
Cara Mengatasi :
a.
Coba lepas hardware yang bermasalah / cari
driver yang sesuai untuk Windwosnya.
b.
Cabut RAM, tukarkan/pindah-pindahkan
slot-nya.
9.
PEN_LIST_CORRUPT
Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM
Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM
10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION (x0000009C)
Disebabkan oleh cacatnya hardware(memori, CPU, bus, power supply) atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.
Cara Mengatasi :
Disebabkan oleh cacatnya hardware(memori, CPU, bus, power supply) atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.
Cara Mengatasi :
Ganti
komponen hardware yang cacat (memory, power suplay, etc).
ref.cp: http://puengen-pinter.blogspot.com
Langganan:
Komentar (Atom)
